Puncak Geurutee

20.58

Geurutee adalah sebuah gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Besar, sekitar 1 Jam 30 Menit dari Kota Banda Aceh, ibukota provinsi Aceh.Gunung ini menjadi lintasan jalan nasional menuju kawasan barat selatan Aceh. Geurutee juga merupakan bagian dari hutan Ulu Masen yang kini dinobatkan sebagai salah satu hutan penyuplai oksigen kepada dunia. Gunung ini punya jurang yang sangat dalam dan langsung berbatasan dengan bibir pantai Samudra Hindia. Ciri khas dari Geurutee ialah sebuah monume
n yang berbentuk runcing sebagai tanda bahwa pengunjung berada pada posisi pendakian tertinggi pegunungan tersebut. Dari tempat itulah, siapapun dapat melihat keindahan alam yang terhampar luas.

Perjalanan ke Puncak Geurutee harus melewati Gunung Paro dan Kulu. Kendaraan akan melintasi jalan tanjakan, turunan curam, dan tikungan tajam. Di sisi jalan, ada jurang dan tebing tinggi yang kerap longsor saat musim hujan sehingga pengendara harus hati-hati. Kalu lagi musim durian, maka anda dapat menikmati durian yang banyak dijual di kiri kanan jalan. Karena di kawasan gunung ini memang banyak kebun durian milik warga.Karena menjadi lintasan jalan nasional menuju kawasan barat dan selatan Aceh, kawasan Gunung Geurutee kerap menjadi tempat persinggahan bagi yang melakukan perjalanan jauh. Namun ada juga yang sengaja datang kesini untuk menikmati pemandangan laut dari pinggir-pinggir tebing. Mereka menikmati keindahan panorama gunung ini, sambil menyeruput kopi aceh. Di sepanjang kawasan gunung ini memang banyak berdiri warung kopi yang menyediakan kopi khas Aceh. Selain menjajakan kopi, warung-warung ini juga menjajakan makanan dengan harga yang terbilang murah.
Tiba di puncak Gunung Geurutee, anda akan melihat bentangan samudra yang begitu luas, pulau-pulau kecil tanpa penghuni. Dari puncak Gunung Geurutee juga tampak Kota Lamno, sebuah kota kecil yang konon katanya terdapat banyak gadis-gadis bermata biru rambut pirang keturunan Portugis. Menurut sejarah Kota Lamno pernah ditempati kaum Portugis. Puncak Gunung Geurutee juga merupakan salah satu spot favorit bagi yang hobi hunting foto, karena di puncaknya terlihat indah pemandangan matahari terbenam yang ditelan samudra


Puncak Geurutee adalah sensasi keindahan objek wisata lawas di Aceh. Semasa konflik antara Tentara RI dan-GAM, orang-orang ogah singgah di Geurutee meski cuma sebentar membuang hajat ringan. Pasalnya, daerah ini sering dijadikan arena baku tembak pihak yang berkonflik. GAM tersihir menjadikan Geurutee sebagai area jebakan pasukan TNI/Polri yang melintas di sana. Dan itulah cerita dulu yang kini mulai terkelupas dari benak orang Aceh, juga rakyat Indonesia.Panorama Puncak Geurutee, sebenarnya, lebih menggoda ketimbang Puncak Cisarua, Bogor. Dari ketinggian gunungnya, mata Anda dimanjakan genitnya deburan ombak putih yang tak pernah letih berkejar-kejaran, laut dalam yang membiru, dan onggokkan bukit nan indah. Pun jika cuacanya cerah dan matahari mulai jatuh ke ufuk barat, bisa dipastikan Anda bakalan tak membiarkan sunset berlalu begitu saja. Itulah Geurutee, sebuah puncak yang mengalami perkimpoian sempurna antara pegunungan terjal, hamparan sawah, kebun, laut, hutan, lembah, ngarai, dan teluk yang eksotik. Karena pesonanya itu, kemudian, orang-orang memanfaatkan Geurutee sebagai sandaran hidupnya lewat berjualan kopi, teh, makanan, dan aneka minuman ringan sebagai pelengkap untuk bersantai.
Apalagi puncak Geurute tak begitu jauh dari pusat Kota Banda Aceh. Jaraknya sekitar 72 kilometer atau satu jam perjalanan. Jika Anda ingin ke pantai barat dan selatan Aceh pastilah melintasi kawasan ini. Pasca Aceh dilibas tsunami, USAID merehabilitasi dan merekonstruksi infrastruktur jalan menuju Geurutee yang terkelupas dan porak-poranda. Gak tanggung-tanggung! Kualitas jalan aspalnya pun amazing: setara jalan sirkuit Formula one (F1)! Mmm… tapi hati-hati loh bila nyetir di kawasan itu! Jika kita syur tekan pedal gas tanpa kontrol, speedometer mobil Anda bisa-bisa sudah di angka 160 kilometer perjam. Fantastik!!!

Ya, itulah sisi lain yang membedakan Geurutee dengan Berastagi, Tanah Karo, Sumatera Utara, misalnya, atau Puncak Bogor seperti kita bilang di atas tadi.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar