Geurutee adalah sebuah gunung yang terletak di perbatasan
antara Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Besar, sekitar 1 Jam 30 Menit dari Kota
Banda Aceh, ibukota provinsi Aceh.Gunung ini menjadi lintasan jalan nasional
menuju kawasan barat selatan Aceh. Geurutee juga merupakan bagian dari hutan
Ulu Masen yang kini dinobatkan sebagai salah satu hutan penyuplai oksigen
kepada dunia. Gunung ini punya jurang yang sangat dalam dan langsung berbatasan
dengan bibir pantai Samudra Hindia. Ciri khas dari Geurutee ialah sebuah
monume
n yang berbentuk runcing sebagai tanda bahwa pengunjung berada pada posisi pendakian tertinggi pegunungan tersebut. Dari tempat itulah, siapapun dapat melihat keindahan alam yang terhampar luas.
n yang berbentuk runcing sebagai tanda bahwa pengunjung berada pada posisi pendakian tertinggi pegunungan tersebut. Dari tempat itulah, siapapun dapat melihat keindahan alam yang terhampar luas.
Perjalanan ke Puncak Geurutee harus melewati Gunung Paro dan
Kulu. Kendaraan akan melintasi jalan tanjakan, turunan curam, dan tikungan
tajam. Di sisi jalan, ada jurang dan tebing tinggi yang kerap longsor saat
musim hujan sehingga pengendara harus hati-hati. Kalu lagi musim durian, maka
anda dapat menikmati durian yang banyak dijual di kiri kanan jalan. Karena di
kawasan gunung ini memang banyak kebun durian milik warga.Karena menjadi
lintasan jalan nasional menuju kawasan barat dan selatan Aceh, kawasan Gunung
Geurutee kerap menjadi tempat persinggahan bagi yang melakukan perjalanan jauh.
Namun ada juga yang sengaja datang kesini untuk menikmati pemandangan laut dari
pinggir-pinggir tebing. Mereka menikmati keindahan panorama gunung ini, sambil
menyeruput kopi aceh. Di sepanjang kawasan gunung ini memang banyak berdiri
warung kopi yang menyediakan kopi khas Aceh. Selain menjajakan kopi,
warung-warung ini juga menjajakan makanan dengan harga yang terbilang murah.
Tiba di puncak Gunung Geurutee, anda akan melihat bentangan
samudra yang begitu luas, pulau-pulau kecil tanpa penghuni. Dari puncak Gunung
Geurutee juga tampak Kota Lamno, sebuah kota kecil yang konon katanya terdapat
banyak gadis-gadis bermata biru rambut pirang keturunan Portugis. Menurut
sejarah Kota Lamno pernah ditempati kaum Portugis. Puncak Gunung Geurutee juga
merupakan salah satu spot favorit bagi yang hobi hunting foto, karena di
puncaknya terlihat indah pemandangan matahari terbenam yang ditelan samudra
Puncak Geurutee adalah sensasi keindahan objek wisata lawas
di Aceh. Semasa konflik antara Tentara RI dan-GAM, orang-orang ogah singgah di
Geurutee meski cuma sebentar membuang hajat ringan. Pasalnya, daerah ini sering
dijadikan arena baku tembak pihak yang berkonflik. GAM tersihir menjadikan
Geurutee sebagai area jebakan pasukan TNI/Polri yang melintas di sana. Dan
itulah cerita dulu yang kini mulai terkelupas dari benak orang Aceh, juga
rakyat Indonesia.Panorama Puncak Geurutee, sebenarnya, lebih menggoda ketimbang
Puncak Cisarua, Bogor. Dari ketinggian gunungnya, mata Anda dimanjakan genitnya
deburan ombak putih yang tak pernah letih berkejar-kejaran, laut dalam yang
membiru, dan onggokkan bukit nan indah. Pun jika cuacanya cerah dan matahari
mulai jatuh ke ufuk barat, bisa dipastikan Anda bakalan tak membiarkan sunset
berlalu begitu saja. Itulah Geurutee, sebuah puncak yang mengalami perkimpoian
sempurna antara pegunungan terjal, hamparan sawah, kebun, laut, hutan, lembah,
ngarai, dan teluk yang eksotik. Karena pesonanya itu, kemudian, orang-orang
memanfaatkan Geurutee sebagai sandaran hidupnya lewat berjualan kopi, teh,
makanan, dan aneka minuman ringan sebagai pelengkap untuk bersantai.
Apalagi puncak Geurute tak begitu jauh dari pusat Kota Banda
Aceh. Jaraknya sekitar 72 kilometer atau satu jam perjalanan. Jika Anda ingin
ke pantai barat dan selatan Aceh pastilah melintasi kawasan ini. Pasca Aceh
dilibas tsunami, USAID merehabilitasi dan merekonstruksi infrastruktur jalan
menuju Geurutee yang terkelupas dan porak-poranda. Gak tanggung-tanggung!
Kualitas jalan aspalnya pun amazing: setara jalan sirkuit Formula one (F1)!
Mmm… tapi hati-hati loh bila nyetir di kawasan itu! Jika kita syur tekan pedal
gas tanpa kontrol, speedometer mobil Anda bisa-bisa sudah di angka 160
kilometer perjam. Fantastik!!!
Ya, itulah sisi lain yang membedakan Geurutee dengan
Berastagi, Tanah Karo, Sumatera Utara, misalnya, atau Puncak Bogor seperti kita
bilang di atas tadi.
1 komentar:
Write komentarbagus
ReplyEmoticonEmoticon