Museum Tsunami Aceh

00.38


Tidak lengkap rasanya, kalau berkunjung ke Aceh tanpa mengunjungi Museum Tsunami Aceh, begitu masuk ke dalam Museum Tsunami Aceh, anda serasa memasuki lorong gelap gelombang tsunami dengan ketinggian 40 meter dengan efek air jatuh. Setelah melewati tempat ini, puluhan standing screen menyajikan foto-foto pasca tsunami berupa kerusakan dan kehancuran serta kematian, yang penuh dengan gambar korban dan gambar pertolongan terhadap mereka. Di Museum Tsunami Aceh anda juga akan memasuki “Ruang Penentuan Nasib” atau “Fighting Room”, sering disebut juga The Light of God. Ruangan ini berbentuk seperti cerobong semi-gelap dengan tulisan Allah dibagian puncaknya. Hal ini direfleksikan dengan perjalanan memutar keluar dari cerobong tersebut menuju Jembatan Harapan (Hope Bridge). Ketika mencapai jembatan ini, para survivor melihat bendera 52 negara, seakan mereka mengulurkan bantuan untuk mereka. Melalui jembatan ini, seperti melewati air tsunami menuju ke tempat yang lebih tinggi. Museum Tsunami Aceh anda juga akan di sambut dengan pemutaran film tsunami selama 15 menit dari gempa terjadi, saat tsunami terjadi hingga saat pertolongan datang. Naik ke lantai tiga dari Museum Tsunami Aceh, disana terdapat bermacam-macam sarana pengetahuan gempa dan tsunami berbasis iptek. Diantaranya sejarah dan potensi tsunami di seluruh titik bumi, simulasi meletusnya gunung api di seluruh Indonesia, simulasi gempa yang bisa disetel seberapa skala richtel yang kita mau dan kalau beruntung anda juga bisa “ikut menikmati” simulasi 4D (empat dimensi) kejadian gempa dan tsunami. Selain itu juga di Museum Tsunami Aceh juga terdapat desain ideal rancangan tata ruang bagi wilayah yang punya potensi tsunami.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »